Dr. Cindy Sadikin, SpRad(K)
Dokter spesialis Radiologi

Pada masa Pandemi Corona ini, Pemerintah menganjurkan untuk bekerja dari rumah atau “Work From Home (WFH)” sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Akan tetapi tidak semua profesi dapat menerapkan WFH secara total, salah satunya adalah profesi tenaga medis, terutama yang bekerja di rumah sakit. Profesi saya sebagai seorang dokter spesialis Radiologi yang bekerja di rumah sakit yang juga menangani pasien Covid-19, menempatkan saya di posisi garis depan untuk dapat membantu tegaknya diagnosis Covid-19 dengan bantuan alat x-ray maupun CT scan pada area paru. Karena virus Corona penyebab Covid-19 ini sangat mudah menular maka adalah mutlak bagi tenaga medis untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja di rumah sakit. APD yang dipakai berupa masker bedah 3 lapis atau masker N95, hazmat, sarung tangan sekali pakai dan pelindung mata. Hal ini tentu saja tidak mudah karena memakai APD sebenarnya sangatlah tidak nyaman, belum lagi kekuatiran tertular virus Corona apalagi bila sampai menularkan virus tersebut pada orang-orang yang saya cintai. Sehingga saya selalu membersihkan diri saya sepulang kerja, sebelum saya bisa bertemu dengan keluarga. Saya juga lebih menerapkan pola hidup sehat, rajin berolah raga, lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah, untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi saya, profesi sebagai seorang dokter adalah tugas mulia yang dititipkan Tuhan kepada saya untuk dapat membantu dan melayani orang-orang yang membutuhkan. Nilai-nilai sosial sudah ditanamkan oleh orang tua dan guru-guru saya, terutama di SD Santa Maria Surabaya. Sekolah tidak hanya membuat saya berilmu dan menjadi pandai, akan tetapi mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, sopan santun, tanggung jawab, peka terhadap lingkungan dan takut akan Tuhan. Banyak pengalaman-pengalaman berharga pada waktu bersekolah di SD Santa Maria Surabaya yang membuat saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, kuat dan siap menghadapi berbagai rintangan. Hal ini saya rasakan amat berguna dalam profesi saya sebagai dokter terutama dalam menjalani masa Pandemi Corona ini.